Life is Beautiful

Sebuah cerita tentang hidup dari negeri India....

Saya pikir, hidup ini kayaknya cuma nambahin kesulitan-kesulitan saya aja!
'Kerja menyebalkan', hidup tak berguna', dan nggak ada sesuatu yang beres!!
banyak masalah...Tapi semua itu berubah... sejak kemarin...
Pandangan saya tentang hidup ini benar-benar telah berubah!
Tepatnya terjadi setelah saya bercakap-cakap dengan teman saya.
Ia mengatakan kepada saya bahwa walau ia mempunyai 2 pekerjaan dan
berpenghasilan sangat minim setiap bulannya, namun ia tetap merasa
bahagia dan senantiasa bersukacita.
Saya pun jadi bingung, bagaimana bisa ia bersukacita selalu dengan
gajinya yang minim itu untuk menyokong kedua orangtuanya, mertuanya,
istrinya, 2 putrinya, ditambah lagi tagihan-tagihan rumah tangga
yang numpuk!!!

Kemudian ia menjelaskan bahwa itu semua karena suatu kejadian yang
ia alami di India. Hal ini dialaminya beberapa tahun yang lalu saat ia sedang
berada dalam situasi yang berat. Setelah banyak kemunduran yang ia alami
itu, ia memutuskan untuk menarik nafas sejenak dan mengikuti tur ke
India. Ia mengatakan bahwa di India, ia melihat tepat di depan matanya
sendiri bagaimana seorang ibu MEMOTONG tangan kanan anaknya sendiri
dengan sebuah golok!!

Keputusasaan dalam mata sang ibu, jeritan kesakitan dari seorang
anak yang tidak berdosa yang saat itu masih berumur 4 tahun!!, terus
menghantuinya sampai sekarang. Kamu mungkin sekarang bertanya-tanya,
kenapa ibu itu begitu tega melakukan hal itu? Apa anaknya itu 'so
naughty' atau tangannya itu terkena suatu penyakit sampai harus
dipotong?

Ternyata tidak..!!!
Semua itu dilakukan sang ibu hanya agar anaknya dapat..MENGEMIS...!!
Ibu itu sengaja menyebabkan an aknya cacat agar dikasihani
orang-orang saat mengemis di jalanan !! Saya benar-benar tidak dapat
menerima hal ini, tetapi ini adalah KENYATAAN!! Hanya saja hal
mengerikan seperti ini terjadi di belahan dunia yang lain yang tidak
dapat saya lihat sendiri !!
Kembali pada pengalaman sahabat saya itu, ia juga mengatakan bahwa
setelah itu ketika ia sedang berjalan-jalan sambil memakan sepotong
roti, ia tidak sengaja menjatuhkan potongan kecil dari roti yang ia
makan itu ke tanah. Kemudian dalam sekejap mata, segerombolan anak
kira-kira 6 orang anak sudah mengerubungi potongan kecil dari roti
yang sudah kotor itu... mereka berebutan untuk memakannya!! (suatu
reaksi yang alami dari kelaparan).
Terkejut dengan apa yang baru saja ia alami, kemudian sahabatku itu
menyuruh guidenya untuk mengantarkannya ke toko roti terdekat.
Ia menemukan 2 toko roti dan kemudian membeli semua roti yang ada di
kedua toko itu! Pemilik toko sampai kebingungan, tetapi ia bersedia
menjual semua rotinya.

Kurang dari $100 dihabiskan untuk memperoleh 400 potong roti (jadi
tidak sampai $0,25 / potong) dan ia juga menghabiskan kurang lebih
$100 lagi untuk membeli barang keperluan sehari-hari.
Kemudian ia pun berangkat kembali ke jalan yang tadi dengan membawa
satu truk yang dipenuhi dengan roti dan barang-barang keperluan
sehari-hari kepada anak-anak (yang kebanyakan CACAT) dan beberapa
orang-orang dewasa disitu! Ia pun mendapatkan imbalan yang sungguh
tak ternilai harganya, yaitu kegembiraan dan rasa hormat dari
orang-orang yang kurang beruntung ini!!
Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa heran bagaimana
seseorang bisa melepaskan kehormatan dirinya hanya untuk sepotong
roti yang tidak sampai $0,25!!
Ia mulai bertanya-tanya pada dirinya sendiri, betapa beruntungnya ia
masih mempunyai tubuh yang sempurna, pekerjaan yang baik, juga
keluarga yang hangat. Juga untuk setiap kesempatan dimana ia masih
dapat berkomentar mana makanan yang enak, mempunyai kesempatan untuk
berpakaian rapi,punya begitu banyak hal dimana orang-orang yang ada
di hadapannya ini AMAT KEKURANGAN!!

Sekarang aku pun mulai berpikir seperti itu juga!
Sebenarnya, apakah hidup saya ini sedemikian buruknya?

TIDAK, sebenarnya tidak buruk sama sekali!!
Nah, bagaimana dengan kamu? Mungkin di waktu lain saat kamu mulai
berpikir seperti aku, cobalah ingat kembali tentang seorang anak
kecil yang HARUS KEHILANGAN sebelah tangannya hanya untuk mengemis
di pinggir jalan..!!
Saudara, banyak hal yang sudah kita alami dalam

menjalani kehidupan kita selama ini, sudahkah kita BERSYUKUR???
Apakah kita mengeluh saja dan selalu merasa tidak puas dengan apa
yang sudah kita miliki??*

PS. kita tidak akan pernah merasa cukup bila kita terus melihat keatas

"Life is Beautiful"

No comments: